Sintang – Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Sintang menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait evaluasi pendapatan daerah tahun berjalan. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi Pemerintah Kabupaten Sintang dalam meninjau capaian realisasi pendapatan, menganalisis kendala di lapangan, serta merumuskan strategi optimalisasi penerimaan daerah ke depan.
FGD yang berlangsung di Aula Bappenda Sintang tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan perangkat daerah pengelola pendapatan, perwakilan kecamatan, serta para pemangku kepentingan terkait. Diskusi dipimpin langsung oleh Kepala Bappenda Sintang dan menghadirkan narasumber internal yang membahas kondisi terkini pendapatan asli daerah (PAD) serta evaluasi kebijakan pemungutan pajak dan retribusi daerah.
Dalam sambutannya, Kepala Bappenda Sintang menegaskan bahwa evaluasi pendapatan daerah menjadi agenda penting untuk memastikan efektivitas pengelolaan PAD di tengah tantangan ekonomi dan dinamika regulasi.
“FGD ini kami selenggarakan sebagai sarana untuk menyatukan persepsi, mengevaluasi kinerja, serta mencari solusi nyata dalam meningkatkan kontribusi PAD bagi pembangunan Kabupaten Sintang,” ujarnya.
Fokus Pembahasan FGD
Dalam sesi diskusi, beberapa poin utama menjadi perhatian, di antaranya:
1. Capaian Realisasi PAD Tahun Berjalan
Para peserta membahas perkembangan realisasi pendapatan hingga triwulan terakhir, termasuk sektor pajak daerah, retribusi, dan lain-lain pendapatan yang sah.
2. Identifikasi Kendala Pemungutan
Sejumlah isu teknis dan administratif mengemuka, seperti kepatuhan wajib pajak, validasi data objek pajak, pemutakhiran sistem informasi, dan efektivitas penagihan.
3. Peningkatan Kualitas Layanan dan Digitalisasi Pajak Daerah
Bappenda Sintang berkomitmen memperkuat sistem layanan berbasis digital untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan pajak, meningkatkan transparansi, serta mempercepat proses administrasi.
4. Strategi Optimalisasi PAD Tahun 2025
Beberapa rekomendasi utama yang muncul antara lain peningkatan sosialisasi pajak daerah, penguatan kerja sama lintas sektor, serta perluasan basis pajak melalui pendataan ulang objek pajak.
Komitmen Bersama Meningkatkan Pendapatan Daerah
FGD ini menghasilkan sejumlah catatan dan rencana tindak lanjut yang akan diimplementasikan oleh masing-masing perangkat daerah. Bappenda Sintang menegaskan komitmen untuk meningkatkan kualitas koordinasi, memperbaiki sistem pengelolaan pajak, dan memastikan target PAD dapat tercapai sesuai perencanaan.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan berita acara kesepakatan yang melibatkan seluruh peserta FGD sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung kemandirian fiskal Kabupaten Sintang.